Rabu, 21 Maret 2012

12.03.02

Senja..Akankah kau datang lagi dengan penuh raut lesu..
Apakah kau datang lagi dengan setoreh luka baru..
Mungkinkah kau bawa lebam biru hatimu lagi..
Remuk menuju akhir hari?

Meretas kembali harapanmu
dan menunggu di balik tembok retakmu
meskipun kau telah menemukan pintu
hanya kau terlalu tergesa
kau menghancurkannya
menorehkan tiap retakan retakan baru

Tembokmu rapuh..

Engkau yang memilihnya..
Berlindung di bawah bayang-bayang semu..
Ketika kau memutuskannya..
Detik itu jua kau kehilangan dirimu..
Semuanya semu..
Dan siapakah yang kini mendiami raga itu??

Ketika kemudian oase tiba..
Kau terlalu tergesa berlari..
Kau terjatuh..
Namun kau menemukan pijakanmu
Perlahan..
Meski dengan semua upaya pertahananmu..
Kau hancur lagi..
Namun bukan hancur sempurna,,
Ini adalah hancurmu untuk menjadi utuh..

Jingga utukmu.. Oasemu..
Yang tanpa kau sadari telah menarikmu dalam kungkungan kegelapan yang selama ini menjeratmu..
Menarikmu yang terjebak di satu sudut waktu..

Dan kini kau menemukan kembali belahanmu..

Apakah kau utuh??
Apakah kau sempurna??
Kini senyum itu yang menjawabnya..

For: Matahari Senja

Tidak ada komentar: