Rabu, 21 Maret 2012

12.02.23

Langkah kaki ini terhenti..
Menapak..
Kini mereka terpaku..
Bersama tetes air hujan yang turun perlahan.
Beriak kecil dalam genangan..
Mengalir menyisir bebatuan hingga akhirnya teresap tanah..

Kaki ini masih berhenti..
Ketika hujan melebat..

Kaki ini masih berhenti..
Ketika petir menyambar..
Sempurna sudah basah..
Kotor sudah keseluruhan..

Genangan keruh berkecipak di bawah hantaman hujan..
Namun tenang kembali setelah terang..

Kaki ini masih berhenti..

Ketika cahaya merambat..
Menembus celah-celah tembus pandang..
Memberi kilau akan setetes embus sisa hujan..
Memberi difraksi pada jutaan partikel air yang menguap..
Dan memberinya bias warna cahaya tampak..

Merah hingga ungu..

Kakiku baru mulai menapaki jalannya..

Karena kini dia menemukan sayap cahayanya..

Tidak ada komentar: